Hubungan
media (bahasa Inggris: Media relations)
adalah aktivitas komunikasi
yang dilakukan oleh individu ataupun profesi humas suatu organisasi untuk
menjalin pengertian dan hubungan baik dengan media massa dalam rangka
pencapaian publikasi organisasi yang maksimal serta berimbang (balance).
Hubungan
media banyak dikaitkan dengan konteks pemberitaan yang tidak berbayar atau publisitas
positif. Dalam profesi humas
hubungan media juga sering kali dipahami sebagai penanganan krisis dengan
memberitakan tentang hal-hal positif tentang perusahaan saat perusahaan sedang
dilanda berita negatif. Pada saat krisis cara terbaik penanganan hubungan media
oleh humas adalah dengan mengakui dan memperbaiki kesalahan dengan
menginformasikan usaha-usaha ke depan. Dalam hal ini baik media massa maupun
humas dalam posisi saling memanfaatkan dan saling diuntungkan (simbiosis mutualisme).
Contoh
pemanfaatan media massa untuk kepentingan organisasi dan publisitas positif
adalah liputan berita saat Fraksi PDIP DPR mengembalikan total uang insentif
legislasi sebesar Rp 3,4 miliar [1].
Perhatikan bahwa hal ini bisa dilakukan tanpa liputan berita, namun dengan
diliput berita maka kejadian ini menimbulkan citra positif untuk organisasi dan
disaat yang sama media massa mendapatkan berita.
Tujuan
1. Untuk
memperoleh publisitas seluas mungkin.
2. Untuk
memperoleh tempat dalam pemberitaan media (liputan, laporan, ulasan, tajuk yang
wajar, obyektif dan berimbang mengenai ha-hal yang menguntungkan lembaga/
organisasi.
3. Untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat mengenai upaya dan kegiatan lembaga/
organisasi.
4. Untuk
melengkapi data/ informasi bagi pimpinan lembaga/ organisasi bagi keperluan
pembuatan penilaian (assesment) secara teat mengenai situasi atau permasalahan
yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan lembaga/ perusahaan.
5. Mewujudkan
hubungan yang stabil dan berkelanjutan yang dilandasi oleh rasa saling percaya
dan menghormati.
Manfaat
1.
Membagun pemahaan mengenai tugas dan
tanggung jawab organisasi dan media massa.
2.
Membangun kepercayaantimbl alik dengan
prinsip saling menghormati dan menghargai kejujuran serta kepercayaan.
3.
Penyampaian/ perolehan informasi yang
akurat, jujur, dan mampu memberikan pecerahan bagi publik.
Aktivitas hubungan media
Pengiriman
siaran pers,
menyelenggarakan konferensi pers, memformulasikan isyu penting di organisasi
yang menarik untuk media, menyelenggarakan ramah tamah dengan media,
menyelenggarakan kunjungan lapangan untuk pers, menyelenggarakan acara-acara
khusus, wawancara khusus, menyediakan/ menjadi nara sumber media, monitoring
pemberitaan media.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar