Biografi ALI ALATAS, S.H

Biografi ALI ALATAS, S.H

               Beliau memulai karirnya sebagai diplomat di Departemen Luar Negeri pada tahun 1954 setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Dinas Luar Negeri (ADLN) dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Beliau berhasil memangku jabatan sebagai Duta Besar / Wakil Tetap RI untuk PBB pada tahun 1976 hingga tahun 1978 di Jenewa, dan di New York pada tahun 1982 hingga tahun 1988. Beliau juga berperan aktif sebagai juru bicara negara-negara berkembang dalam konteks perundingan mengenai pembentukan tatanan ekonomi dunia yang baru. Beliau dikenal lugas dalam menjalankan tugas, selain itu beliau juga dikenal sebagai diplomat ulung dan seorang negotiator yang tangguh dalam berbagai isu, baik isu keamanan, perdamaian maupun ekonomi internasional.  Beliau merupakan diplomat karir dan memiliki banyak pengalaman diplomasi. Beliau pernah bertugas di Thailand, Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa Bangsa. Beliau juga telah memainkan peranan dalam upaya penyelesaian berbagai konflik di wilayah ASEAN, seperti konflik Kamboja yang di upayakan melalui JIM yang menghasilkan perjanjian Paris pada tahun 1990, begitupula dengan penyelesaian konflik di Filipina Selatan antara pemerintah Filipina dan MNLF melalui perundingan FTP yang berhasil menghasilkan Manila Peace Agreement pada tahun 1996, dan penyelesaian masalah di Timor Timur melalui proses Tripartite Dialogue dibawah arahan Sekjen PBB.

Ali Alatas merupakan salah seorang tokoh dan pelaku Sejarah dalam proses pembentukan kerjasama ASEAN, sejak berhasil dibentuk pada tahun 1967. Beliau juga merupakan tokoh yang diakui secara luas dalam dunia internasional dan dalam hubungan kerjasama antar negara berkembang melalui Gerakan Non-Blok (GNB), G77, OKI, G15 dan lain-lain.

Selain mewakili pemerintah Indonesia dalam berbagai pertemuan Internasional, beliau juga aktif menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang lainnya di forum-forum internasional.

Beliau juga pernah menjabat sebagai utusan khusus Presiden untuk perdamaian di Timur Tengah pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, banyak pula Tanda Kehormatan dan Penghargaan yang telah diraihnya, diantaranya Bintang Mahaputera Utama dan beberapa penghargaan dari luar negeri serta gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro pada tahun 1996.

Setelah memangku jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia selama empat periode kabinet (1988 – 1999) atau kurang lebih selama 11 tahun. Beliau mendapatkan jabatan terakhir sebagai Dewan Pertimbangan Presiden dalam periode kepemimpinan Presiden SBY (Kabinet Indonesia Bersatu) sebelum menghadap sang Khalik pada tanggal 11 Desember 2008.

Karir dalam Pemerintahan

-        MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA KABINET PEMBANGUNAN V, PERIODE 1988 – 1993

-        MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA KABINET PEMBANGUNAN VI, PERIODE 1993 – 1998

-        MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA KABINET PEMBANGUNAN VII, PERIODE 1998

-        MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA KABINET REFORMASI PEMBANGUNAN, PERIODE 1998 – 1999

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : Jakarta, 4 November 1932

MASA JABATAN  : 21 Maret 1988 – 23 Oktober 1999

Sumber:

-        Tabloid Diplomasi No. 1, Tahun II, Mengenang Ali Alatas, Jakarta, 15 Januari 2009 – 14 Februari 2009.

-        Celebrating the life and service of Ali Alatas (1932-2008).

-        Ensiklopedi Tokoh Indonesia, Ali Alatas.