Sunan
Kudus dilahirkan dengan nama Jaffar
Shadiq. Dia adalah putra dari pasangan Sunan Ngudung,
adalah panglima perang Kesultanan Demak
Bintoro, dan Syarifah, adik dari Sunan Bonang.
Sunan Kudus diperkirakan wafat pada tahun 1550.
Sunan
Kudus pernah menjabat sebagai panglima perang untuk Kesultanan Demak, dan dalam
masa pemerintahan Sunan Prawoto, dia menjadi
penasihat bagi Arya Penangsang. Selain sebagai
panglima perang untuk Kesultanan Demak, Sunan Kudus juga menjabat sebagai hakim
pengadilan bagi Kesultanan Demak.
Dalam
melakukan dakwah penyebaran Islam
di Kudus, Sunan Kudus menggunakan sapi
sebagai sarana penarik masyarakat untuk datang untuk mendengarkan dakwahnya.
Sunan Kudus juga membangun Menara Kudus yang merupakan gabungan
kebudayaan Islam
dan Hindu
yang juga terdapat Masjid yang disebut Masjid Menara Kudus.
Pada
tahun 1530,
Sunan Kudus mendirikan sebuah mesjid di desa Kerjasan,
Kudus Kulon, yang kini terkenal dengan nama Masjid Agung Kudus dan masih bertahan
hingga sekarang. Sekarang Masjid Agung Kudus berada di alun-alun kota Kudus,
Jawa Tengah.Peninggalan
lain dari Sunan Kudus adalah permintaannya kepada masyarakat untuk tidak
memotong hewan kurban sapi dalam perayaan Idul Adha
untuk menghormati masyarakat penganut agama Hindu
dengan mengganti kurban sapi dengan memotong kurban kerbau,
pesan untuk memotong kurban kerbau ini masih banyak ditaati oleh masyarakat
Kudus hingga saat ini.
Referensi:
-
http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar