Oleh: Wikipedia
Pierre Curie (15 Mei
1859–19
April 1906)
adalah seorang pionir dalam bidang kristalografi,
magnetisme, dan radioaktivitas
berkebangsaan Perancis.
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya pada usia 18
tahun, ia bekerja sebagai seorang instruktur laboratorium. Pada tahun 1881,
Pierre dan saudara lelakinya, Jacques berhasil mendemonstrasikan bahwa
kristal-kristal dapat meleleh saat dialiri medan listrik. Hampir seluruh
sirkuit listrik digital saat ini menggunakan langkah ini dalam bentuk osilator
kristal.
Pierre Curie mempelajari ferromagnetisme, paramagnetisme,
dan diamagnetisme untuk tesis doktoratnya, dan menemukan pengaruh suhu terhadap paramagnetisme yang kini dikenal sebagai Hukum Curie. Ia bekerja dengan istrinya, Marie Curie dalam mengisolasikan polonium dan radium. Mereka berdua adalah orang-orang pertama yang menggunakan
istilah 'radioaktivitas', dan merupakan penggagas dalam bidang tersebut.
Pierre dan salah seorang muridnya juga adalah orang pertama
yang menemukan tenaga nuklir, melalui identifikasi terhadap pengeluaran panas yang berkelanjutan dari partikel-partikel radium.
Bersama dengan istrinya, Marie, Pierre dianugerai Penghargaan Nobel
dalam Fisika pada tahun 1903 sebagai "pengakuan terhadap jasa-jasa luar biasa yang
telah mereka lakukan dalam penelitian mereka mengenai fenomena radiasi yang
ditemukan oleh Professor Henri Becquerel."
Pierre meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan di Paris pada 19 April
1906. Putri Pierre dan Marie Curie, Irène
Joliot-Curie, serta menantu mereka, Jean
Joliot-Curie juga adalah fisikawan-fisikawan
yang terlibat dalam penelitian radioaktivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar