Ludwig George Elsbett lahir pada 8 November 1913 dari keluarga petani kecil di Salz, Franconia Bawah, Jerman. Dia tumbuh sebagai anak petani desa dan mengenal mesin
pertama yang berupa mesin mesin pertanian sederhana milik ayahnya. Setelah
menabung cukup lama, dia melanjutkan pendidikan ke sekolah teknik di Bad Frakenhausen dan Neusterlitz, mengambil jurusan rekayasa mesin dan konstruksi pesawat
terbang, dan dia menyelesaikan gelar
insinyurnya dalam empat semester.
Tahun 1937, Ludwig bekerja di pabrik pesawat
tempur Junkers di Dessau dimana ia mengepalai Departemen Penelitian Mesin Berbahan
Bakar Bensin, khususnya menangani pesawat Junkers Ju-221. Diantara banyak penemuan di pabrik tersebut, yang
terpenting adalah metode penyemprotan langsung (direct injection) bahan
bakar pada mesin pesawat. Dessau hancur lebur akibat pengeboman pasukan sekutu.
Sebelum pasukan Uni
Soviet memasuki kota, dengan menggunakan
truk murahan rakitannya sendiri dari besi-besi tua di pabrik Junkers, Ludwig
beserta keluarganya mengungsi kembali ke Franconia Bawah. Di daerah asalnya, setelah perang usai dia bekerja di
perusahaan AutoWorks Salzgitter (AWS), membuat mobil dari sisa-sisa besi tua pesawat
terbang bekas perang. Ludwig kemudian mengambil alih sebagian besar saham AWS
dan mulai mengembangkan mesin diesel
langkah (stroke) gandayang terkenal karena mampu mendingin secara cepat
tanpa kipas
angin.
Tahun 1959 dia pindah ke Nürenberg, bekerja di pabrik MAN yang membuat pabrik itu mendapat
keuntungan berlipat ganda. Pendapatannya dari MAN inilah yang kemudian dia
gunakan bersama putranya, Gunter, membangun lembaga penelitian mesin bakar pada
tahun 1965. Tahun 1970, putranya yang lain, Klaus bergabung dan pada tahun 1973 dia berhasil menciptakan mobil penumpang pertama BMW
yang menggunakan mesin diesel dengan metode pemompaan langsung. Sayang, BMW
menghentikan proyek Elsbett dan Ludwig akhirnya diboyong oleh pemilik Audi, Ferdinand Piech. Selama 15 tahun, mereka berhasil memasarkan teknologi
generasi kedua mesin diesel tersebut.
Tahun 1993, Ludwig mengundurkan diri dari semua urusan bisnis,
menyerahkannnya kepada Gunther dan Klaus. Dia pensiun dan kembali ke kampung
halamannya di Salz, mendirikan museum
di sana, menulis buku dan meninggal pada 28 Maret 2003. Sepanjang hidupnya dia telah mematenkan 400 temuan baru
dalam teknologi mesin yang didasarkan pada filosofi pendahulunya, Rudolf
Diesel, bahwa alam adalah guru terbaik.
Dia mengabdikan seluruh hidupnya terus berusaha mencari keselarasan antara alam
dan teknologi, yang membawanya pada kesimpulan bahwa minyak nabati (bio fuel)
adalah yang paling sesuai untuk jenis mesin masa datang.
Diantara sekian banyak penemuannya
yang seringkali menimbulkan reaksi keras pada pemodal dan penganut teknologi
konservatif, beberapa diantaranya yang fenomenal antara lain:
-
Mesin yang mendingin cepat tanpa
memerlukan kantong air atau kipas angin pendingin.
-
Mesin diesel dengan pemompaan bahan
bakar yang sangat cepat terutama untuk mobil penumpang.
-
Piston ruang bakar duo-therm
yakni pembakaran dalam mesin yang panasnya langsung disekap sehingga sangat
membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.
-
Piston khusus (two-piece
steel-capped) untuk tekanan sedang dan tinggi yang sangat mengurangi friksi
mesin, hilangnya banyak energi dan merendahkan unsur pencemaran yang
diakibatkannya.
-
Sistem penyemprotan bahan bakar yang
dikendalikan secara elektronik (kemudian dilanjutkan oleh perusahaan NIXDORF).
-
Minyak pelumas sebagai unsur
pendingin mesin luar biasa; wadah statik crank-shaft yang memungkinkan
pembuatan kepala silinder mesin tanpa segel penutup.
-
Penggunanan minyak nabati sebagai
bahan bakar utama mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar