Oleh: Wikipedia
Irving Langmuir (1881-1957) ialah kimiawan
Amerika
Serikat yang terkenal dalam mengembangkan
teori ikatan berdasarkan jumlah elektron
di kulit valensi terluar atom.
Sebagai seorang peneliti yang pionir buat General
Electric Company, Irving Langmuir membuat sumbangan
ilmiah dalam ilmu kimia, fisika, dan atmosfer.
Ia menerima gelar doktornya dari Walther Nernst
di Göttingen, Jerman, namun bosan setelah setahun
mengajar. Pada 1909 ia tiba di Laboratorium Penelitian General Electric yang
barusan didirikan. Pekerjaan pertamanya ialah memecahkan masalah yang dihadapi
sekaitan dengan bola lampu filamen tungsten baru. Langmuir berkonsentrasi pada prinsip dasar di mana lampu bekerja, meneliti reaksi kimia yang dikatalisis oleh filamen tungsten panas. Ia mengusulkan mengisi bola
lampu dengan gas nitrogen (dan kemudian gas argon)
dan memilin filamen itu menjadi bentuk spiral untuk menghambat penguapan tungsten.
Minatnya dalam asas itu melibatkannya dalam teori ikatan kimia dalam masalah elektron, dan ia menguraikan gagasan-gagasan
yang pertama kali dikemukakan oleh Gilbert Lewis. Langmuir mengajukan bahwa oktet bisa diisi dengan pasangan antara 2 atom—ikatan "kovalen". Studinya pada kimia permukaan—studi gaya kimiawi pada
permukaan kontak (antarpermukaan) antara zat-zat
yang berbeda, di mana begitu banyak reaksi biologis dan teknologis
terjadi—membuatnya memenangkan Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1932. Langmuir mengembangkan konsep baru adsorpsi, yang tiap
molekul menabrak permukaan dalam kontak dengannya sebelum menguap,
kemudian membentuk monolayer—berkebalikan dengan teori sebelumnya yang
menyerupai adsorpsi pada penarikan bumi
dari gas-gas di atmosfer, di mana tarikan itu berkurang seiring dengan
menjauhnya gas-gas itu dari bumi. Ia mengembangkan banyak teknik eksperimental,
termasuk penggunaan meluas tabung vakum untuk mempelajari antarpermukaan
padat-cair dan film minyak untuk mempelajari antarpermukaan cair-cair. Praktikum lain
dengan implikasi teoretis—pada pelepasan elektris dalam gas—membantu meletakkan
pendirian fisika
"plasma", yang memiliki penerapan kini dalam
percobaan pada gabungan nuklir terkendali. Ia memelihara minat panjang dalam meteorologi, termasuk kerja pengembangan pesawat yang menghilangkan
lapisan es selama PD
II. Di sini Langmuir terlalu
menekankan penelitian teori, yang menimbulkan pembawaannya penelitian awal
dalam "membenihi" awan dengan partikel karbon
dioksida padat untuk menciptakan hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar