Syahmardan, (lahir di Medan,
2
Februari 1932,
meninggal di Jakarta, 26 November
2006), adalah sastrawan dan tokoh Betawi. Dia dikenal sebagai
penyair, cerpenis, novelis, esais, dan penulis drama. Kebangkitan lenong,
topeng Betawi, dan lain-lain tidak lepas dari tangannya.
Ardan yang pertama kali menggunakan dialek Betawi dalam
karya sastra Indonesia. Barulah disusul Firman
Muntaco, yang banyak banyak menulis
sketsa-sketsa Betawi.
Menjadi jurnalis
Sebagai jurnalis, dia pernah menjadi redaktur ruang
kebudayaan Genta di majalah Merdeka, redaktur Trio (1958),
wartawan olahraga Suluh Indonesia, redaktur Abad Muslimin (1966),
dan redaktur Citra Film (1981-1982).
Lebih dari 22 tahun, dia mengabdi pada Sinematek Indonesia
di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail. Dia juga pernah menjadi anggota Dewan
Kesenian Jakarta (1982-1990).
Luncurkan buku
Bertepatan dengan ulang tahunnya
yang ke-75, Februari mendatang, yang rencananya akan berlangsung di Taman
Ismail Marzuki, Jakarta, Ardan sebenarnya akan meluncurkan buku kumpulan cerpennya
yang disusun JJ Rizal, peneliti sastra dan sejarah di Komunitas Bambu. Buku
bertajuk Cerita dari Sekeliling Jakarta itu berisi 22 cerpen karya
Ardan. Untuk kumpulan cerpennya itu, Ardan tinggal menulis kata pengantarnya
saja tentang perasaannya setelah meninggalkan sastra 20-30 tahun lalu.
Belakangan ini, Kurator Sinematek Indonesia sejak tahun 1975 itu resah dengan
adanya citra-citra buruk pada orang Betawi.
Kecelakaan sampai meninggal dunia
Tanggal 19 November 2006, kecelakaan lalu lintas sudah menimpanya sampai akhirnya
mengalami pendarahan di kepala, sementara kaki kanannya patah. Dia harus dirawat
di ruang ICU RS Jakarta selama satu pekan, hingga akhirnya meninggal pada hari Minggu 26 November
2006 pukul 10.18 WIB akibat penyakit yang dideritanya. Besoknya, ia dimakamkan
di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Keluarga
Ardan meninggalkan satu istri,
Masfufah dan tiga anak.
Karya-karyanya:
-
Terang
Bulan Terang di Kali (kumpulan cerpen, 1955)
-
Di Balik
Dinding (skenario film, 1956)
-
Pendekar
Sumur Tujuh (skenario film, 1971)
-
Berandal-berandal
Metropolitan (skenario film, 1971)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar